Kamis, 17 Maret 2016

Poem : A Strange Feeling to A Stranger

Ku ingin menulis sebuah puisi
Tentang suatu kisah
Tentang perasaan ini
Yang mungkin resah

Mega-mega putih menghilang
Jingga-jingga mulai muncul merebut kedudukan terang
Gulita datang seiring dengan raut wajahmu
Yang mulai memudar dari anganku

Ingatanku tentangmu termakan waktu
Betapa hatiku merasa rindu
Rindu yang sangat dalam nan menyakitkan
Menyadari kenyataan mungkin ku takkan lagi bertemu denganmu

Kau orang asing
Ku tak tahu siapa dirimu
Namun kebersamaan kita beberapa hari lalu
Menyisakan sedikit rasa yang tak dapat sirna

Setelah waktu itu berakhir
Aku merasa ada sesuatu yang hilang
Salah satu ruang hatiku meneriakkan semua momen
Yang telah terjadi dan ingin rasanya kembali

Aku mencoba mencarimu dengan ketidakberdayaanku
Kucari tahu siapa dirimu
Dimana dirimu
Dan bagaimana raut wajahmu yang kini mulai menghilang dariku

Aku susah payah mengingatmu
Mengingat wajahmu yang semakin menghilang
Namun terkadang muncul dalam seberkas cahaya
Yang menyelinap di balik ruang fikiranku yang padam

Dan hanya kuingat semua tanda ini
Raut wajahmu yang menunjukkan jiwa mudamu
Gelang tali yang kau pakai seolah kau adalah pemuda masa kini
Baju dan jaket yang kau pakai yang menunjukkan kebebasan dan keberhasilan di usia mudamu
Dan jam di pergelangan tanganmu serta tanganmu yang menunjukkan bahwa kau adalah pekerja keras
Gayamu menunjukkan bahwa kau adalah orang yang santai, dingin, dan bad boy
Cara bicaramu yang sopan kepada rekan tepungan anyarmu menunjukkan bahwa kau adalah orang yang menjunjung tata krama
Entah kenapa aku menyukai itu yang kuingat

Sejenak aku membahagiakan hati dan fikiranku
Dengan mendengarkan lagu yang beralun saat kebersamaan kita
Serta mendendangkannya dengan penuh perasaan
Seolah aku kembali lagi dalam kebersamaan itu
Yang kusadari hilangnya sesuatu saat perpisahan kita

Bahkan aku tak tahu siapa namamu
Yang mengganggu fikiranku akhir-akhir ini
Merebut semua bayang-bayang angan di hariku
Berharap aku akan bertemu denganmu lagi

Aku tak bisa mengatakan rasa ini pada siapapun
Karena mungkin ini sangat rancu dan aneh
Mungkin saja ini akan dicandakan
Namun biarkan puasku menuliskan rasa di puisi ini

0 komentar:

Posting Komentar

 

Aulia's WRITING Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang