Karya, memang sering berkaitan erat dengan seniman. Entah itu bagi seniman yang masih pemula atau sudah master. Karya tersebut adalah hasil usaha, kerja keras, tenaga, waktu, dan biaya. Orang yang memiliki keahlian khusus juga memiliki karya dan bisa berkarya dengan keahliannya tersebut.
Terkadang bagi orang yang menekuni suatu bidang. Mungkin saja hanya orang tersebut yang mahir di bidangnya di lingkungannya. Terkadang orang tersebut menjadi sasaran utama bagi orang sekitarnya untuk mengerjakan sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh orang tersebut freely dengan alasan untuk berkorban demi lingkungan. Satu, dua kali orang tersebut menerima hal tersebut. Terkadang orang itu pun merasa, kenapa harus saya? apa cuma saya yang bisa? apa terus-terusan harus saya? apa selamanya saya? apa orang lain tidak mau untuk bisa dan tidak pernah akan bisa?.
Terkadang seseorang itu mengeluh kepada salah satu anggota di lingkungannya. Betapa dia sudah menghabiskan fikiran, tenaga, dan waktu demi hal tersebut. Betapa dia lelah, dan merasa hal yang dilakukannya adalah sia-sia. Sering kali pun orang tersebut mendapat teguran dari orang yang digantungkannya di fasilitas yang ia gunakan untuk membuat karya dengan gratis. Karena orang tersebut hanya terpaku di depan karyanya, berusaha merampungkan karyanya dengan waktu yang sangat lama. Tak melakukan hal lain yang lebih penting atau istirahat, karena ia sudah sering bekerja keras hingga larut malam bahkan hanya mengistirahatkan dirinya beberapa jam saja. Sedangkan mungkin saja orang lain di lingkungannya bisa berkelana kemana-mana, waktu tidur yang lebih panjang, dan tidak terlalu memikirkan hal yang orang tersebut lakukan.
Sering kali seseorang tersebut mendapatkan jawaban atas keluhannya. Kata orang lain orang tersebut terlalu niat, terlalu berfikir, terlalu perfeksionis dengan hal tersebut yang menghindarkan kelompok lingkungannya dari suatu hukuman kecil. Dalam hati yang teramat dalam, orang tersebut sangat sakit hati. Dan sebenarnya ingin mengatakan "Apa yang saya lakukan, akan saya beri usaha terbaik. Apa karya yang saya buat, saya selalu ingin yang terbaik. Do the best for my work." Orang tersebut sangat ingin yang terbaik terjadi. Banyak mungkin yang tak menghargainya. Mungkin salah satu cara menghargainya adalah meringankan beban orang tersebut. JUST BECAUSE YOU CAN DOESN'T MEAN YOU SHOULD. Itu adalah kata yang cocok untuk orang yang berkarya tersebut.
I don't own this photo - Source : Google |
Hargai keahlian di sekitarmu "dalam hal baik dan prestasi". Apa lagi jika kamu bisa mendukungnya dan membantunya untuk lebih maju dan mengembangkan keahliannya. Jangan hanya kamu manfaatkan demi kepentinganmu belaka yang hanya untuk menghindarkanmu dari suatu hukuman. Sekali kali kamu harus berani mengambil konsekuensi dari hal yang kamu buat tanpa merugikan orang lain.